Istri saya melakukan perjalanan dan mengadakan pesta seks dengan sahabatnya

Istriku ingin jalan-jalan bersama sahabatnya Yuzu-chan. Saya khawatir dan tidak setuju untuk melepaskannya, namun istri saya bersikeras, jadi saya mengalah. Saya mengatakan kepada istri saya untuk melaporkan kepada saya setiap hal yang dia lakukan dari jauh sehingga saya bisa merasa lebih aman. Namun ketika saya meneleponnya pada malam hari, saya mendengar suara-suara termasuk suara laki-laki. Istri saya segera menutup telepon dan saya menyadari ada sesuatu yang tidak beres, saya tidak dapat menghubunginya sampai keesokan paginya.